Silahturahmi Antar BPD Lintas Kecamatan Kabupaten Lahat Berlangsung Sukses

oleh -

LAHAT. MS – BPD lintas kecamatan, Kabupaten Lahat l, melakukan koordinasi dan silahturahmi untuk memperat Forum melalui Musyawarah dan mufakat berlangsung sukses.

Bertempat di cafe Bonanza yang terletak di Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, yang dihadiri perwakilan Forum kecamatan sebanyak 17 kecamatan dari 24 kecamatan di kabupaten Lahat provinsi Sumatera Selatan. Rabu, (8/9/22).

Ema Kaswa, selaku Anggota BPD Menjelaskan, kegiatan ini merupakan satu ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan sharing pendapat, dan ini salah satu kegiatan rutin, dan waktu menyinggung terkait Bimtek dirinya tidak tahu menahu Masalah itu karna tidak terlibat dalam peserta.

Baca Juga :   Idap Penyakit Stroke Akibat Pecah Pembuluh Darah, IWO Muba Berikan Kursi Roda Untuk M Burlian

“Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi guna mempererat tali persaudaraan, terkait masalah Kegiatan Bimtek kemarin, saya tidak tahu karena kita tidak terlibat dalam peserta. “Terang Ema.

Ditempat yang sama, Nova salah satu peserta Bimtek juga mengatakan, apapun itu kalau emang ada kesalahan dalam kegiatan biarlah pihak yang berwenang untuk melakukan tugas nya, dan apa yang perlu kami sampaikan kami sampaikan sesuai dengan kejadian.

Rahmat wilantara selaku pegiat dan dan juga kordinator Non-Governmental Organization (NGO) Wadah aspirasi masyarakat Indonesia (WARMASINDO). Menjelaskan dalam pembentukan sebuah ormas atau lembaga kita harus bisa memahami dan mengerti ad/art ormas atau forum tersebut sehingga dalam menjalankan visi misinya sejalan, Katanya.

Baca Juga :   Hampir 2 Jam Tunggu Etikat Baik, Ketua PWI: Tak Datangnya Dia Sudah Permainkan Teman - Teman Lainnya

Selanjutnya dia menjelaskan, terakit isu masalah Bimtek BPD kabupaten lahat yang laksanakan di pagar alam dirinya mengatakan Warmasindo tetap mengacu pada peraturan yang ada kalau memang ada yang di rugikan apalagi menggunakan anggaran uang negara itu harus dapat di pertanggung jawabkan.

“Kalau emang ada bukti penyalahgunaan wewenang untuk memperkaya diri sendiri dengan menggunakan anggaran uang negara ya itu harus dapat di pertanggung jawabkan.”Ungkapnya. ((Rah/NV))

Print Friendly, PDF & Email