MUBA. MS – Telan anggaran APBD Rp 1.2 Milyar Proyek Cor Beton peningkatan ruas Jalan dan pelebaran jalan dalam desa rantau panjang kecamatan lawang wetan terkesan asal jadi dan minimnya pengawasan (10/12/20)
Diduga kurangnya Pengawasan dari Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin peningkatan dan pelebaran jalan cor beton di dalam desa rantau panjang terkesan sembarangan.
‘H’ salah satu warga desa rantau panjang yang kebetulan saat itu coba mendekati wartawan media ini saat mengambil dokumentasi. Dirinya bingung dengan judul kegiatan karena di papan informasi peningkatan dan pelebaran tapi menurut dia memang ada pelebaran sedikit dan yang peningkatan malah kebih kecil dari yang sebelumnya kata dia.
”kegiatan ini menurut dia asal – asalan Apa mungkin proyek sebesar ini tidak ada Pengawasan dari Pemerintah ya. Kacau pak kalau begini saya aja ngak rela kalo bayar orang buat cor jalan malah hasilnya begini, tapi negara kok bisa terima ya” ujarnya.
Tak henti disitu, berdasarkan data yang telah dihimpun kegiatan Cor Beton dalam desa rantau panjang terindikasi kurangnya pengawasan. Pasalnya hasil proyek tersebut terlihat banyak yang lebih kecil dari sevelumnya.
Akibat kelalaian dalam pengawasan saat proses pembuatan pondasi. Seperti pemasangan agregat yang disinyalir tidak sesuai akhirnya berdampak pada kualitas jalan tersebut.
“Pengecoran jalan terkesan asal jadi karena pekerjaan cor tersebut banyak yg lebih kecil dari sebelumbnya, ujar salah satu warga setempat yang namanya tidak disebutkan,. (Tim/Heryawan)