Pengunduran diri Fauzi Azwar Dalam Tubuh Asosiasi Abpednas

oleh -

LAHAT. MS – Assalamualaikum.. Wr Wb. Mohon maaf rekan rekan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Sekabupaten Lahat provinsi Sumatera Selatan. Saya Fauzi Azwar, ketua korwil Abpednas Kikim Tengah. Mulai malam ini kami mengundurkan diri dari keanggotaan Abpednas.

Pernyataan ini di keluarkan langsung oleh Fauzi selaku Koordinator wilayah ABPEDNAS, Kikim Tengah kabupaten Lahat provinsi Sumatera Selatan, ada apa di dalam organisasi ABPEDNAS kabupaten Lahat, Kamis (1/09/22).

Terkait isu tim media menghubungi bapak dan Fauzi yang merupakan salah satu pegiat dan aktivis, dan namanya pun tidak asing lagi di kalangan kaum buruh. Fauzi Anwar adalah salah satu dari pengurus berdirinya legalitas Abpednas kabupaten lahat di keluarkan di Jakarta pada tanggal 03 November 2020 di tanda tangani oleh Bapak H.Deden Samsudin, SH

Bertempat dikediaman pribadi Bapak Fauzi Azwar, dia menegaskan. Organisasi itu bisa tumbuh besar bila dalam kepengurusan nya berjalan sesuai AD/ART Organisasi,bukan seolah olah organisasi tapi untuk mencari keuntungan pribadi, kecewa dengan panitia, dan pengurus ABPEDNAS, yg tadi nya kami menilai ABPEDNAS ini adalah wadah tempat kami bernaung dan berkomunikasi, yg nama nya menurut cerita sudah terkenal di Indonesia, namun sangat kami sayangkan di era keterbukaan ini kami tidak di lihat kan dan di ajak musyawarah hanya di tugaskan untuk menagih uang peserta yg belum lunas setelah itu tidak ada koordinasi “ungkapnya”

Baca Juga :   Pj Bupati Muba H Apriyadi Larang Pemakaian Obat Sirup bagi warganya

Di tambahkan Fauzi .saya pernah menemui langsung Pihak EO selaku Pelaksana bagaimana kok kacau kayak gini penyelenggaraan bimtek bpd ini, sampai ada yg mau pulang itu saya sampaikan dengan salah satu petinggi EO,
Dan pihak mejelaskan kepada saya ( Fauzi), kami hanya mengikuti perintah dan hanya ini yg kami bisa lakukan dan dia bilang sambil bersumpah kami EO banyak yg nombok, saya bilang jg kami jadi korban karena ini dana nya sangat pantastis apalagi kita pakai pasilitas pemda untuk penginapan, jelas Fauzi mengingat apa kata pihak EO dengannya.

Baca Juga :   Perkara Narkotika Dominasi Tindak Pidana di OKU

” pengurus kabupaten dan merangkap korwil kecamatan jabatan aku tapi itu hanya nama saja karena jarang di ajak berkordinasi “dengan nada agak tinggi Fauzi mengakhiri perbincanganya.

Di wilayah yang sama tim juga menemui salah satu mantan pengurus Legalitas ABPEDNAS di kabupaten lahat yang namanya tidak dapat di sebutkan sekarang yanga telah menjadi salah satu toko pertama di desa, sejarah panjang ABPEDNAS Lahir di kabupaten Lahat dia ceritakan, tapi sangat di sayangkan dua tahun berjalan ABPEDNAS Kabupaten Lahat tidak ada melaksanakan AD/ART Abpednas pasal 14.”tegasnya”.

Melalui Pesan What’shap saat di konfirmasi, pihak dari Pengurus Abpednas Wilayah Sumatera Selatan memberi penjelasan Sampai saat ini belum ada surat resmi yang kami terima terakait adanya anggota ABPEDNAS kabupaten lahat yang mengundurkan Diri” singkatnya'”,. ((NV/TIME))

Print Friendly, PDF & Email