Pemdes Laya Terkendala Payung Hukum Dalam Pengelolaan Objek Wisata Lesung Bintang

oleh -

BATURAJA. MS -Meski belum dioptimalisasikan pengelolaannya dan menyumbang PAD bagi desa, namun aparatur Pemerintah Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), terus mempercantik dan menjaga keberadaan kawasan Obyek Wisata Lesung Bintang di Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU.

Kepala Desa (Kades) Laya, Samsul Hazairin mengatakan, pihaknya Desa Laya selama ini belum dapat melakukan oprimalisasi keberadaan Objek Wisata Lesung Bintang, lantaran selama ini belum ada perizinan dan payung hukum berupa peraturan daerah (Perda) terkait pengelolaan kawasan Objek Wisata Lesung Bintang.

“Kami masih terkendala belum adanya payung hukum atau peraturan daerah yang dikeluarkan atau ditetapkan Pemerintah kabupaten melaui Dinas Pariwisata. Jadi pemerintah desa belum atau tidak bisa melalukan pengelolaan,” ujar Samsul, saat dibincangi MemoSumsel.Com, Minggu (1/9) lalu.

Baca Juga :   Sertijab dan Pengambilan Sumpah Jabatan Perwira Polres OKU

Dikatakan Samsul, keberadaan lahan kawasan Objek Wisata Lesung Bintang saat ini memang telah menjadi aset atau milik Pemkab OKU. Meskipun secara geografis wilayah termasuk dalam Desa Laya. “Oleh karenanya, untuk pengelolaan perlu ditetapkan dengan payung hukum atau Perda,” terang Samsul.
Menurut Samsul, pihaknya selaku aparatur pemerintahan desa, sudah pernah menyampaikan keinginan kepada bupati OKU dan pihak Dispar OKU dalam upaya pengelolaan kawasan Objek Wisata Lesung Bintang yang ada di wilayah desa Laya. Hanya saja sambungnya, hal ini tidak dapat dilakukan selagi payung hukum atau Perda belum ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Baca Juga :   Musni Wijaya Jadi Ketua Umum PBSI Muba

Meski demikian, Samsul mengaku sebagai aparatur Pemerintahan Desa, pihaknya terus menjaga termasuk mempercantik keberadaan objek wisata Lesung Bintang. Agar menjadi lebih terlihat Asri dan nyaman bagi masyarakat atau pengunjung yang berkunjung atau melihat kawasan objek Wisata Lesung Bintang. “Kami buatkan jalan-jalan setapak termasuk pondok-pondokan. Tujuannya agar pengunjung menjadi lebih santai dan nyaman,” terang Samsul.

Ditambahkan Samsul, guna optimalisasi keberadaan Objek Wisata Lesung Bintang. Pihaknya tak segan berencana hendak menganggarkan anggaran untuk meningkatkan fasilitas dikawasan objek wisata Lesung Bintang. Namun hal ini tidak dapat dilakukan karena belum adanya landasan Perda atau payung hukum yang mengatur. *JM/SN

Print Friendly, PDF & Email