Direktur PDAM OKU H Abi Kusno SE
BATURAJA – Dalam waktu dekat masyarakat di wilayah Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU, akan menikmati air bersih yang kini sudah sekitar 80 persen proyek pengerjaan Jaringan pipa milik PDAM OKU akan sampai ke rumah – rumah warga Trans Batumarta dan sekitarnya.
Hal itu diungkapkan Direktur PDAM OKU H Abi Kusno SE, proses pengerjaan pembangunan sarana dan prasarana air bersih berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), di Trans Batumarta unit II, sudah berjalan sekitar 80%, tepatnya di Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“Selama berlangsung pengerjaan proyek SPAM aman dan lancar tidak ada gejala serta halangan, semoga nantinya akan tercapai sesuai yang ditargetkan. Kami akan terus berupaya selalu memberikan yang terbaik demi kepentingan masyarakat. Khususnya masyarakat setempat yang selama ini daerahnya belum teraliri oleh PAM, supaya bisa segera menikmati air bersih yang nantinya akan dikelola langsung oleh PDAM ,”ungkapnya.
Dikatakannya, pembangunan SPAM di kecamatan Lubuk Raja tahun 2018 ini menghabiskan anggaran sebesar Rp.41 Miliar, dengan daya tampung seribu pelanggan. Namun itu hanya untuk tahap pertama, dimana nantinya setiap tahun jaringan akan terus ditambah hingga mencapai target 4800 pelanggan dengan kapasitas SPAM yang tersedia 60 liter air perdetik.
“Anggaran Rp.41 Miliar tersebut hanya merupakan tahap awal yang terealisasi di tahun 2018 ini. Kalau anggaran total untuk pengembangannya yang dilanjutkan ke beberapa kecamatan di OKU sebesar Rp 70 Miliar. Dengan dana yang sudah ada sekarang sedang digunakan untuk membangun Intake pompa yang berlokasi di desa Lubuk Batang Baru, dengan sumber air baku dari sungai Ogan. Sedangkan untuk IPA, dibangun dilokasi Batumarta Unit 2, 3 dan desa Lekis Rejo, serta pembangunan booster di Batumarta Unit 2 ,”jelas Abi.
Lanjutnya, yang mana sumber dana terkumpul dari dana APBN pusat, APBN murni dari Satuan Kerja Air Bersih sebesar Rp 20 Miliar, ditambah APBN murni dari Satker Balai Besar Sumber Daya Air Wilayah Delapan Sumbagsel sebesar Rp.16 Miliar dan bantuan Provinsi Sumsel dari dinas Perumahan Permukiman Rp 1,5 Miliar. Sedangkan dana APBD OKU tahun 2018 sebesar Rp 4 miliar dengan total anggaran mencapai sekitar Rp 41 miliar.
“Kita berharap, nantinya masyarakat di seputaran Lubuk Raja bisa meningkatkan lagi pola hidup bersih dan sehat. Dan bisa memanfaatkan fasiltas air yang ada dengan baik,”harapnya. (jum/feb)