BATURAJA. MS – Komandan Kodiklat (Dankodiklat) Tentara Nasional Indoensia (TNI) Angkatan Darat (AD) Letnan Jendral AM Putranto, S.Sos secara langsung meresmikan penataan ulang daerah Pusat latihan Tempur (Puslatpur) Brigade Tim Pertempuran yang berada diwilayah Martapura dan Baturaja. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti batu besar di menara titik tinjau baru Puslatpur serta dilanjutkan dengan peninjauan lokasi latihan. Bahkan disela peresmian tersebut beberapa petinggi TNI AD seperti Pangdam II Sriwijaya mendapatkan penghargaan dari Dankodiklad.Menurut Letjen AM Putranto, Puslatpur Kodiklat Angkatan Darat merupakan salah satu tempat latihan yang dimiliki Angkatan Darat untuk melaksanakan latihan Brigade Tim Pertempuran antar kecabangan. Sebelum diadakan penataan, daerah latihan Puslatpur ini kondisi medan latihannya kurang representatif karena di dalam sektor untuk manuver pasukan terdapat jalur rel kereta api yang digunakan untuk aktivitas masyarakat dan perusahaan batubara PT Bukit Asam. Sehingga apabila daerah latihan tersebut digunakan maka kegiatan masyarakat dan mobilisasi kereta api jadi terganggu.
Dijelaksannya, tahun 2018 telah diadakan Perjanjian kerjasama antara TNI AD dengan PT Bukit Asam Tbk dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) tentang Pemberian Bantuan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) mengenai relokasi dan penataan daerah latihan TNI AD di Puslatpur Kodiklatad Baturaja. Dimana pelaksanaan penataan daerah Puslatpur Kodiklat Angkatan Darat terdiri dari 3 paket yaitu, paket 1 yang dikerjakan oleh Kodam II/Swj, sedangkan paket 2 dan paket 3 dikerjakan oleh Kodiklat Angkatan Darat sesuai dengan prosedur pengadaan barang dan jasa meliputi pembangunan DP Brigade dan kecabangan, sarpraslat kecabangan, pekerjaan fasilitas menara tinjau serta sarana dan prasarana pendukung latihan.
“Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa proses pembangunan penataan daerah latihan Puslatpur Kodiklat Angkatan Darat telah terealisasi 100 persen sesuai dengan rencana. Untuk itu saya ucapan terima kasih kepada Pangdam II/Swj, Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk serta semua pihak yang telah membantu proses pembangunan penataan daerah latihan Puslatpur Kodiklat Angkatan Darat,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, ada beberapa keunggulan daerah latihan tempur setelah dilakukan penataan diantaranya, rahlat yang ada sekarang dapat mengakomodasi gerakan manuver tingkat Brigade Tim Pertempuran dengan lebih leluasa. Kedua, medan latihan dibuat se-ideal mungkin untuk pergerakan pasukan Infanteri dengan satuan mekanisnya, mulai dari pasukan Kavaleri dengan Tank, serta Satbanmin untuk membantu pergerakan pasukan depan.
Ketiga, medan latihan yang dipakai tidak lagi mengganggu aktivitas kereta api pengangkut batu bara sehingga dapat mensukseskan Ketahanan Energi Nasional. Serta yang keempat, adanya pembangunan menara tinjau yang lebih tinggi, sehingga dapat melihat rangkaian manuver pasukan secara keseluruhan.
“Yang jelas adanya pembenahan medan latihan diarahkan untuk mengakomodasi segala doktrin pertempuran modern dari mulai Operasi Konvensional, Operasi Lawan Insurjensi, Operasi Pertempuran Kota, Operasi Perang Hutan dan operasi lainnya. Selain itu prajurit nantinya dapat lebih leluasa menggunakan peralatan yang modern seperti kendaraan tempur dan alutsista secara insidentil dapat digunakan untuk latihan bersama negara lain guna mewujudkan mutual trust dan respect yang menuju kepada TNI AD yang berkelas dunia,” tambahnya.
Sementara, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.IP, M.Hum menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi atas penataan ulang daerah latihan tempur ini. Karena selain untuk mempersiapkan Latihan Antar Kecabangan (Latancab) pada September mendatang, hal ini juga untuk mewujudkan daerah latihan tempur bertarap nasional seperti yang ada di Negara Amerika.
“Rencananya pelaksanaan Latancab pada September nanti terdapat 1.200 pasukan yang akan melaksanakan latihan di Puslatpur ini, dimana 500 pasukan dari Negara Amerika dan 700 Pasukan dari TNI AD. Untuk itu kita terus menggenjot semua fasilitas agar bisa terlaksana dengan baik. Saya berharap Kabupaten yang terkait jangan takut untuk melakukan pembangunan. Sebab kedepan dengan adanya kodiklat ini tentu akan memberikan dampak positif khususnya untuk kemajuan daerah,” pungkasnya.
Selain penandatanganan prasasti oleh Dankodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos di menara titik tinjau baru, juga dilaksanakan penandatanganan prasasti peresmial Aula Garuda oleh Direktur PT Bukit Asam Tbk dan Direktur PT KAI di Aula Garuda dan dilanjutkan dengan penanaman pohon. Turut hadir Pangdam II/SWJ, Mayjen TNI Irwan, S.I.P, M.Hum, Wadan Kodiklatad Mayjen TNI Eka Wiharsa, Para Danpussen, Waasops Kasad, Dirziad, Para Danpusdik Kodiklatad, Danpussimpur Kodiklatad. Danrem 043/Gatam, Danrem 044/Gapo, Dandim 0403/Oku, Dandim 0427/Way Kanan, Wakil Bupati Way Kanan, Sahli Bupati OKU Timur, Asisten III Setda OKU Selatan, Kasatpol PP OKU, Kapolres OKU Timur dan forkompimda lainnya. (Jum)