BATURAJA, memosumsel.com – Jelang pemilihan umum legislatif dan pemilu presiden masyarakat diminta untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang disebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sengaja untuk memancing kerusuhan.
Hal itu disampaikan Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari, Jum’at (28/9/2018) saat pelaksanaan kegiatan Cipta Kondisi keamanan kondusif jelang pilpres dan pileg Polri mengajak masyarakat untuk menyambut pemilu yang damai, sejuk dan aman.
“Kita berharap masyarakat untuk bisa memilih dan memilah sumber informasi yang masuk. Apalagi menjelang pemilu, bisa rawan timbul pergesekan termasuk kemungkinan gangguan kamtibmas. Apakah penyalahgunaan narkoba, dan termasuk waspadai peredaran uang palsu. “Jangan mudah juga tergiur dengan money politic. Seperti bagi bagi uang,”harapnya.
Waspadai juga lanjut Kapolres, adanya berita bohong atau hoax yang sengaja untuk menghasut antar warga, karena saat ini mudah sekali beredar di masyarakat sehingga bisa mempengaruhi apabila tidak dicerna terlebih dahulu.
Hal ini, sebut Kapolres perlu disikapi dengan hati yang jernih. Karena yang diinginkankan kedepan tentu adanya pemimpin yang baik. Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain. Ditegaskannya, jika ada pelanggaran selama pelaksanaan pemilu, nantinya akan diproses.
“Tahapan pemilu kini sudah dimulai, tim masing-masing calon sudah bergerak ke daerah-daerah, untuk itu masyarakat agar dapat tetap menjaga keamanan meskipun beda pilihan tapi agar tetap menjaga kondisi keamanan dan pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar,”tandasnya. (jum)