BATURAJA. MS- Diduga dibunuh, seorang petani cabai, bernama Junaidah (53), ditemukan tewas. Mayat petani cabai ini ditemukan Senin (19/8/2019) oleh warga yang sedang beristirahat setelah kelelahan mencari korban.
Dari informasi dilapangan menyebutkan, sehari sebelumnya korbam Junaidah berpamitan dengan suaminya Cik Ateh untuk memeriksa kebun cabai mereka yang berada di Desa Tihang. Namun hingga sore harinya korban tidak juga pulang, suami korban yang sedang sakit itu langsung melapor ke aparat desa setempat. Karena belum juga pulang ke rumah.
Akhirnya suami korban bersama warga berinisiatif mencari korban. Setelah beberapa jam mencari, warga yang mencari memutuskan beristirahat sejenak. Saat itu warga sedang duduk di pinggiran sungai. Tiba-tiba salah satu warga, secara tidak sengaja melihat ada jempol kaki menyembul dari balik tanah, setelah didekati ternyata jempol kaki manusia.
Selanjutnya, penemuan ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Lengkiti. Mendapat laporan itu Kapolsek Lengkiti Iptu Merjuni MSI dan Bripka Charles bersama anggota langsung meluncur ke lokasi penemuan mayat. Polisi dibantu warga langsung menggali temuan jempol tersebut, setelah digali lebih dalam lagi ternyata mayat tersebut adalah korban yang sudah sehari semalam dicari warga. Selanjutnya polisi dibantu warga melakukan evakuasi mayat kemudian dibawa ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum luar.
Terpisah Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari melalui Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan S Kom didampingi Kapolsek Lengkiti Iptu Marjuni melalui Kasubag Humas Polres, AKP Rahmad Haji membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurutnya kasus ini sudah ditangani polisi. Korban sudah divisum di kamar jenazah RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja dan kasusnya sedang dalam penyelidikan. *JM/SN
Ditemukan Terkubur di Sungai Tihang Seorang Petani Ditemukan Tewas
