BATURAJA. MS – Kades Kedaton Kecamatan KPR, Ferianto dinilai arogan dan tidak mencerminkan sikap seorang Kades. Bahkan yang bersangkutan sempat melontarkan kata-kata dengan bahasa kotor kepada wartawan Meteorsumatera.com Alvin saat dikonfirmasi mengenai adanya dugaan penyimpangan pengelolaan dana desa yang bersumber dari APBN.
“Saya sangat menyayangkan sikap arogan Kades Kedaton Ferianto saat dimintai konfirmasi mengenai adanya dugaan penyimpangan dana desa,” ujar awak media Meteorsumatera.com Senin (11/5) di Baturaja.
Menurut dia saat itu sedang mengkonfirmasi Kades Kedaton perihal dugaan penyimpangan dana desa. Namun Kades Kedaton bukannya mengeluarkan statement yang baik, justru sebaliknya menjawab konfirmasi dengan mengeluarkan bahasa kotor yaitu “Kacuk Nduk Kau” sambil menutup telepon selulernya.
“Hal ini tidak pantas bagi seorang Kades mengucapkan kata kotor seperti itu. Dia itu, kan Kades sebagai pejabat publik sudah seharusnya bisa memberikan contoh yang baik etika maupun santun. Karena pejabat publik adalah selaku abdi masyarakat harus dapat memberikan tauladan untuk masyarakatnya sendiri,” katanya.
Sementara itu Kades Kedaton Ferianto saat dimintai konfirmasi mengenai perihal tersebut mengakui jika dirinya telah melontarkan bahasa kotor terhadap wartawan. Saat itu saya terpancing emosi lalu keceplosan berkata bahasa kotor,” kata dia singkat.
Terpisah Kepala Dinas PMD OKU Drs Ahmad Firdaus saat dihubungi terkait Kades Kedaton yang mengucapkan bahasa kotor kepada wartawan mengatakan, sangat menyayangkan sikap Kades seperti itu. “Tidak semestinya berkata demikian karena Kades adalah pimpinan dan tentunya juga panutan bagi masyarakat yang dipimpinnya,” kata Firdaus di Baturaja, Senin (11/5/2020), saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.*Ril/Red