Diduga Alami Gangguan Jiwa Seorang Pria Tertabrak Kereta Api Pengangkut BBM di Perlintasan Desa Lubuk Rukam

oleh -

BATURAJA. MS –Seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa berinisial OP (29), warga Dsn. II desa Lubuk Rukam Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU, Provinsi Sumsel, tertabrak kereta api Tiga Pati dengan Nomor : KA 3775A yang mengangkut BBM yang dimasinisi oleh Berta (28), warga Palembang.

Kejadian tersebut terjadi,
Senin (07/06/2021), sekitar pukul 18.50 wib, di perlintasan Kereta Api KM 260 + 1 / 2 desa Lubuk Rukam Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU. Akibatnya diduga korban mengalami luka cukup parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga melalui Kasubag Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal kepada wartawan mengatakan, dari laporan yang diterima pihaknya, kronologis kejadiann terjadi pada hari Senin tanggal 07 Juni 2021, sekira jam 18.50 wib. Dimana, sebelumnya
kereta api Tiga Pati dari arah Peninjauan menuju Baturaja menghubungi Kepala Stasiun Lubuk Rukam, bahwa saat kereta api di perlintasan kereta api Km 260 + 1/2 desa Lubuk rukam telah tertabrak 1 orang laki – laki yg sedang berjalan di perlintasan kereta api. Kemudian Kepala Stasiun menghubungi kepala desa Lubuk Rukam dan memerintahkan Security untuk mendatangi TKP.

Baca Juga :   AGP Production Geber Matic RACE Lima Seri Perebutkan Piala Bupati OKU

“Korban masih sadarkan diri dan mengalami luka disekujur tubuh kemudian langsung di evakuasi dan di bawa ke Puskesmas Peninjauan untuk dilakukan pengobatan, karena luka korban cukup parah rencananya korban akan dirujuk ke Rumah Sakit Baturaja,” kata AKP Mardi Nursal.

Dikatakan AKP Mardi Nursal, akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka lecet diatas alis kanan dengan luka 1,65 Cm, Luka kebiruan di atas mata kanan, luka Lecet di siku kanan, luka lecet di kaki kanan, Bibir bagian dalam pecah, Terdapat gigi depan atas patah, luka lecet diatas lutut kanan, dibawah lutut kiri terdapat luka dan bengkak kelainan tulang dengan luka panjang 10 cm.

Baca Juga :   Dr. Ilham Djaya Resmi Dikukuhkan sebagai Ketua Federasi Kempo Indonesia Wilayah Sumatera Selatan

“Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, selama ini korban memang ada sedikit gangguan kejiwaan (stres) dan sering mengurung diri dirumah,” pungkas AKP Mardi Nursal. *MJ/MR/MW

Print Friendly, PDF & Email