Desa Kungkilan Realisasikan DD 2019 Untuk Pembangunan Infrastrukur dan Pembuatan Sarana Air Bersih

oleh -

BATURAJA. MS -Aparatur Pemerintahan Desa Kungkilan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap (SBR), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Merealisasikan penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2019 sesuai dengan harapan masyarakat. Berupa pembangunan fisik infrastruktur dan pembuatan sumur bor untuk fasilitas sarana air bersih masyarakat desa

(Pembuatan sarana Air bersih berupa pembuatan sumur bor untuk warga desa)

“Allhamdulilah realisasi penyerapan Dana Desa (DD) untuk tahap I dan II sudah kita wujudkan dalam embangunan di desa kita Desa Kungkilan. Pembangunan ini kita laksanakan sesuai usulan masyarakat yang diajukan dalam musyawarah dusun (Musdus) maupun musyawarah desa (Musdes) dan melibatkan seluruh unsur pemerintahan desa juga BPD,” kata Kepala Desa Kungkilan, Ipen Japrin, didampingi Kepala BPD Kungkilan, Achmad Yanto, saat dibincangi MemoSumsel.Com, Selasa (20/8).

Baca Juga :   Genjot Replanting Sawit Usia Diatas 25 Tahun di Muba
pembuatan Insfrastruktur jalan setapak   sepanjang 1000 Meter

Dikatakannya, realisasi DD 2019 antara lain diwujudkan dalam pembangunan infrastruktur berupa pembangunan talud jembatan, pembuatan siring pembuangan/drainase limbah rumah tangga, pembangunan jalan cor beton setapak sepanjang 1000 meter dan pembuatan tiga unit sumur bor untuk fasilitas air bersih. “Dari pembangunan fisik/infrastruktur yang kita laksanakan. Semuanya sudah kita realisasikan. Tinggal lagi pembuatan satu sumur bor lagi yang belum direalisasikan. Dan akan segera kita realisasikan,” terang Kades.

(Pembangunan PAUD)
(Pembangunan sarana olahraga lapangan bola volley)

Menurut Kades, pembangunan fisik yang didanai Dana Desa (DD) maupun Anggaran Dana Desa (ADD) yang telah direalisasikan. Semuanya dikerjakan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ada. Bahkan sambung Ipen, pada pengerjaan fisik bangunan Balai Desa tahun 2017 lalu. Pihaknya mendapat apresiasi dari kecamatan Sosoh Buay Rayap yang saat ini dipimpin Camat SBR, M Amin Baladi SSTP. MAP dan tim pendamping serta pemerintah kabupaten. Karena pengerjaan fisik bangunan balai desa dinilai bagus. Dan sesuai dengan RAB bahkan bisa memanfaatkan anggaran yang ada dengan kebutuhan volume pembangunan. “Tentunya apa yang telah kita wujudkan dalam bentuk pembangunan fisik dan infrastruktur.

Baca Juga :   Operasi Pasar Minyak Goreng Abaikan Protokol Kesehatan
(Pembangunan Balai Desa yang dibuat Tahun 2017 Menggunakan DD)

Dapat memudahkan dan mendukung kegiatan aktifitas dan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Guna meningkatkan taraf perekonomian dan kehidupan warga menjadi lebih baik,” pungkas Ipen yang mulai mengemban amanah menjadi Kades Kungkilan dari 2016-2022 mendatang. *ADV JM/SN

Print Friendly, PDF & Email