Curah Hujan Masih Tinggi BPBD OKU Ingatkan Masyarakat Bahaya Bansor 

oleh -

Kepala Pelaksana BPBD OKU, Amzar Kristopa saat dibincangi Memo Sumsel diruang kerjanya.

BATURAJA. MS  – Untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor (Bansor), Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyampaikan himbauan dan meminta masyarakat di Kabupaten OKU, khususnya masyarakat yang bermukim di areal pinggiran sungai Ogan, untuk selalu mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor di awal tahun 2022.

Kepala Pelaksana BPBD OKU, Amzar Kristopa mengatakan, dari catatan pihaknya sepanjang Tahun 2021 yang lalu dan memasuki awal tahun 2022 ini, Kabupaten OKU masih dipengaruhi oleh faktor iklim global La Nina yang merupakan iklim dengan curah hujan ekstrim.

Baca Juga :   Rudi Hartono Resmi Dilantik Jadi Ketua SMSI Kabupaten OKU Periode 2021-2024

“Diperkirakan hujan deras akan terus terjadi disepanjang awal tahun terutamnya hingga Februari,” kata Amzar Kristopa dibincangi Memo Sumsel, di ruangan kerjanya, Kamis (13/01/2022).

Amzar mengatakan, sejauh ini pihaknya memang belum menerima adanya laporan musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi. Namun, pihaknya tetap memberikan himbauan dan peringatan kepada masyarakat.

Amzar menjelaskan terdapat lima Kecamatan di Kabupaten OKU yang merupakan wilayah rawan bencana Banjir dan Longsor, yakni Kecamatan Muara Jaya, Kecamatan Ulu Ogan, Kecamatan Pengandonan, Kecamatan Lengkiti dan Kecamatan Lubuk Batang.

Baca Juga :   Ulu Ogan FC Champions Piala Gubernur Sumsel U20

Menurur Amzar, pihaknya pun terus mensiagakan personil BPBD OKU dibantu relawan disetiap kecamatan terutama dilima kecamatan rawan Bansor. *RD/MJ

Print Friendly, PDF & Email