Camat Jirak Jaya Tinjau UPPB Langgeng Rahayu Jaya Dukung Kelompok Petani Karet

oleh -

Pose : Camat Jirak Jaya Yudi Suhendra SE, M.Si Saat Meninjau UPPB Langgeng Rahayu Jaya

MUBA. Memo Sumsel – Pemerintah Kecamatan Jirak Jaya mengapresiasi langkah dari UPPB Langgeng Rahayu Jaya yang selama ini terlibat aktif mendampingi para petani karet di wilayah Rukun Rahayu dan sekitarnya. Apa yang dilakukan ini, agar hasil dari karet sadapan bisa mendapatkan harga yang bagus.

Hal tersebut dikatakan Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra SE MSI, saat bersilahturahmi ke UPPB Langgeng Rahayu Jaya, Selasa (23/03/2021).

“Sebagaimana kita ketahui jika luasan lahan kebun karet milik rakyat mencapai 1.505 hektar. Artinya mata pencaharian masyarakat disektor komoditi ini cukup banyak. Nah permasalahan yang sering dikeluhkan selama ini adalah anjloknya harga karet dan akses jalan produksi di tingkat Petani,” tuturnya.

Baca Juga :   Tekan Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Muba dan Bulog Teken MoU

Untuk itu, inisiasi dibentuknya Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) karet dianggap adalah solusi yang dapat membantu para petani karet untuk meningkatkan harga jual, dulu sebelum adanya UPPB harga karet menurun tingga menyentuh angka 3000/Kg nya dan sekarang alhamdulillah harga karet stabil di 11.500/Kg.

“Enam Bulan lalu, belum ada satu pun UPPB terbentuk di Kecamatan jirak jaya. Alhamdulillah dengan dibantu UPT P4 dan niat yg kuat dari petani karet, sekarang di Kecamatan Jirak Jaya telah berdiri 11 UPPB di 11 Desa. Tinggal 1 desa yg belum yaitu Desa Bangkit Jaya akan menyusul segera terbentuk” Tambahnya.

Baca Juga :   DLH - Dishub Muba Sinergi Kendalikan Pencemaran Udara dengan Uji Emisi Kendaraan

Selain itu Staf Teknis UPT.P4 Kecamatan Jirak Jaya dan Sungai Keruh, Ruslan Efendi SP mengatakan naiknya harga jual karet tentu juga dalam peningkatan ekonomi masyarakat, mendorong pengelolaan bahan olah karet bersih yang sesuai dengan standar. Serta membangun tata pengelolaan karet yang baik, guna meningkatkan kualitas dan harga jual.

“Saat ini, dalam waktu sebulan UPPB Langgeng Rahayu Jaya menghasilkan sekitar 100 ton Karet. Program kita kedepannya mampu Satu Hari, Satu Harga dan Satu Kualitas untuk mensejahterakan masyarakat petani Karet” Pukasnya. (Heryawan/Riil)

Print Friendly, PDF & Email