BATURAJA, memosumsel.com – Kini Angkutan Armada Damri telah resmi membuka cabang perjalanan angkutan umum untuk masyarakat OKU, terutama yang hendak bepergian dari Baturaja tujuan Palembang dan begitu juga sebaliknya dari Palembang ke Baturaja.
Armada dengan kapasitas mencukupi dan bisa menampung penumpang puluhan orang itu dilengkapi dengan fasilitas AC dan Music, menjadikan perjalanan aman dan nyaman.
Bupati OKU Drs H Kuryana Azis telah membuka resmi, Senin (22/10/2018) angkutan DAMRI yang ditempatkan di lokasi terminal type C atau Lapangan Korpri Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur, ditandai dengan pemecahan kendi disaksikan Dandim 0403 /OKU Letkol Arm Agung Widodo, Manager Usaha Angkutan Damri Bambang Swandi, serta di hadiri Wakapolres OKU Kompol Nurhadiansyah SIK SH, Kepala Dinas Perhubungan OKU Aminilson Ssos MSi, Kepala Dinas PU BM Ir H Helman MM, Kepala Dinas PU Perkim Ir H Aulia Mahdi MM dan pihak terkait, Koordinator Damri Baturaja Andi Siswanto.
Bupati OKU Drs H Kuryana Azis mengatakan, tujuannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama bagi para penumpang khususnya dengan tujuan Palembang – Baturaja dan sebaliknya .
“Mulai saat ini penumpang tidak perlu susah untuk ke Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, karena rute ini terakhir sampai ke Bandara, dan mulai hari ini sudah bisa beroperasi,”jelas Kuryana.
Selain itu, lanjut Bupati, biaya nya sangat terjangkau hanya Rp 60 ribu perorang, namun ini bukan untuk menjatuhkan usaha lain, tapi demi peningkatan pelayanan tadi, terutama jadwal berangkatnya telah terjadwal bahkan hingga malam hari juga ada.
Pada kesempatan itu juga Manager Usaha Damri Cabang Palembang menyampaikan, jadwal pemberangkatan mulai di terminal ini berangkat pukul 05.00, pukul 09.00,pukul 17.00 dan pukul 18.000. Sementara dari Bandara SMB II Palembang berangkat pukul 08.00 via kota, pukul 10,00 via kota, pukul 15.00 via kota dan pukul 17.00 via kota.
“Fasilits bus seat 45, full AC, receleaning seat, dan full music, tersedia parkir inap khusus sepeda motor konsumen,”tukasnya. (feb/jum)