Bupati OKU jalin MoU dengan IPB

oleh -

BOGOR. MS – Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama (MoU) dengan Institut Pertanian Bogor di Ruang Sidang Senat Akademik, Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Bogor. (Senin, 10/02/2020).

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis bersama Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si, serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU H. Teddy Meilwansyah, S.STP, MM dengan Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB Prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryartono, M.Si, Hal ini terkait dengan rencana kerja sama Pemerintah Kabupaten OKU dengan IPB dalam penyelenggaraan Program Pencegahan Stunting bagi 6000 anak usia dini dan juga Seminar Internasional dengan Ahli PAUD dari dalam dan luar negeri untuk 700 guru TK dan PAUD di Kabupaten OKU yang akan dilaksanakan pada tanggal 8-9 April 2020.

Baca Juga :   Demokrat OKU Satu Suara Dukung AHY Maju Pilpres 2024

MoU dan PKS tidak hanya mencakup bidang pendidikan saja tetap juga penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis memaparkan Profil Kabupaten OKU mengenai berbagai potensi yang dimiliki kabupaten OKU di sektor budidaya pertanian, perikanan, dan perkebunan. Banyak potensi yang dapat dikembangkan melalui kerja sama riset dan penelitian sehingga diharapkan kabupaten OKU dapat menjadi sentra industri pertanian berbasis tehnologi, lanjut Bupati OKU.

Selanjutnya, Bupati OKU berterima kasih kepada IPB yang sudah memfasilitasi Pemerintah Kabupaten OKU dalam kerja sama ini dan berharap mendapatkan dukungan dari IPB dalam memajukan sektor pertanian di kabupaten OKU.

Dalam sambutannya, Rektor IPB sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan antara Pemerintah Kabupaten OKU dengan IPB, Kerja sama dengan pemerintah daerah diperlukan agar proses transformasi melalui transfer pengetahuan dan inovasi dalam teknologi pertanian, peternakan, dan perikanan bisa berjalan lebih efektif.
Pemerintah daerah memiliki dukungan tenaga penyuluh yang memadai dan hubungannya paling dekat dengan petani dan peternak. Hal ini akan memudahkan penumbuhan klaster pendampingan di daerah mulai dari pengembangan klinik tanaman hingga peningkatan produksi pertanian. Kegiatan kerja sama antara IPB melalui FEM dan LPPM IPB dengan Pemerintah Kabupaten OKU adalah bidang pengabdian kepada masyarakat, di antaranya program pencegahan stunting, seminar internasional PAUD, Klinik Tanaman, Budidaya Perikanan Darat, pengembangan hasil pertanian, dan Tehnologi pertanian.

Baca Juga :   Buat Negara Lebih Mandiri, Presiden Jokowi Targetkan Implementasi B40 Tahun Depan

Dalam acara tersebut, dilakukan serah terima cinderamata antara Pemerintah Kabupaten OKU dan Rektor IPB atas kerjasama yang telah terjalin oleh kedua belah pihak.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor, Sekretaris Institut, Kepala LPPM IPB, Para Dekan IPB, Sivitas Akademika IPB dan Para OPD Pemkab OKU. (MS- Jum) 

Print Friendly, PDF & Email