BATURAJA, memosumsel.com – Tengah asik bermain dan terjun dari jembatan Sungai Kurup Desa Lubuk Batang, Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu, seorang anak di kabarkan hilang sejak Jumat lalu (9/11/2018), dan baru diketemukan warga setelah melakukan pencarian dan penyisiran sungai, pada Minggu (11/11/2018).
Kebiasaan anak-anak usia belasan tahun mandi dan terjun di sungai pada saat arus air meningkat di musim hujan, tanpa disadari bahaya mengancam.
Menurut keterangan beberapa warga pada hari Jumat sekira pukul 14:30 Wib setidaknya ada enam orang anak tengah asik mandi dan loncat dari jembatan, diduga diantaranya terjadi berbenturan kepala sehingga hanyut terbawa arus sungai karena diduga tidak sadarkan diri.
Dikatakan Kapolsek Lubuk Batang AKP Ujang Abdul Azis, mulanya ada satu diantara keenam anak-anak tersebut ada yang terbentur kepala, namun satu diantaranya sempat di bawa ke pinggir sungai karena kepalanya pecah, sementara teman lain yang terbentur masih dicari keberadaannya karena terbawa arus sungai.
“Dari hasil keterangan teman korban Welsen (12) dan Faris (12), Ogla ini terjun dari jembatan sunggai Kurup tersebut di susul oleh korban Rido, beberapa saat kemudian teman korban melihat ada darah yang keluar dari bagian kepala Ogla, oleh teman-temanya di bawa ketepi sunggai selanjutnya dibawa ke rumah orang tua Ogla oleh orang tua nya, Ogla di bawa ke Puskesmas Lubuk Batang untuk dilakukan pengobatan, Ogla mendapat jahitan di bagian kepala atas sebanyak 13 jahitan,”terang Kapolsek.
Setelah itu Ogla di bawa ke rumah orang tuanya Welsen menunggu di tepi sunggai dan mencari Rido namun korban tidak terlihat lagi di sungai, hingga akhirnya dilakukan pencarian bersama anggota BPBD dan masyarakat, karena kondisi hujan dan barulah dilakukan pencarian keesokan harinya.
“Kemudian sekira jam 16.00 Wib kades Lubuk Batang Baru Randi Arnovan bersama masyarakat melakukan pencarian terhadap korban di sungai dan sekitarnya namun masih belum ditemukan,
Akhirnya pada Minggu Pagi warga menemukan mayat korban tidak jauh dari lokasi korban tenggelam,”pungkasnya.(rel/jum/feb)