Berdayakan Penjahit Lokal Camat Sekayu Bagikan 2000 Masker

oleh -

Camat Sekayu Marko Susanto, SSTP, M.Si. Mengenakan Masker kepada Masyarakat yang melintas di jalan

SEKAYU. MS – Bentuk kepedulian dan mencegah penularan Covid-19 serta mendukung terwujud nya Muba Wajib Masker, hari ini Jum’at (17/4/20) Camat Sekayu beserta Ketua dan pengurus TP PKK Kecamatan Sekayu membagikan ribuan masker kepada masyarakat dan pengguna jalan.

Dalam kegiatan tersebut, Camat beserta ketua TP PKK kecamatan memberdayakan penjahit lokal dalam hal pembuatan masker berbahan kain. “Kita memberdayakan penjahit lokal untuk membuat 2000 masker yang dibagikan kepada masyarakat. Hal itu untuk membantu mendorong perekonomian pelaku UMKM lokal di tengah pandemi covid 19 ini,”kata Camat Sekayu, Marko Susanto, SSTP, M.Si.
Saat membagikan masker, Camat meminta agar masker tersebut selalu digunakan ketika beraktivitas diluar rumah. “Sesuai dengan instruksi Bupati, bahwa kita wajib memakai masker saat keluar rumah, jadi kami berharap masyarakat mengikuti arahan tersebut agar terhindar dari penyebaran covid 19 ini. dan selalu menerapkan pola hidup sehat, hindari kerumunan serta wajib melakukan protokol kesehatan,”pintanya.

Baca Juga :   Satu Perwira Polres OKU Naik Pangkat 

Selain masker pihak juga membagikan nasi bungkus bagi masyarakat yang terdampak seperti pengemudi ojek. “Di halaman kantor camat ini juga di dirikan posko dapur umum, yang mana setiap hari nya akan membagikan 300 bungkus nasi kepada masyarakat yang terdampak,”terangnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Sekayu, Supamiana, Am.Keb, menjelaskan bahwa ada beberapa penjahit yang digandeng untuk membuat masker. “Masker yang dibagikan hari ini hasil produksi dari penjahit yang ada di Kecamatan Sekayu. kita melakukan kerjasama, dimana Pemerintah dan TP PKK Kecamatan melaksanakan kegiatan pembagian masker, sedangkan penjahit menyediakan masker yang dibutuhkan,”ungkapnya.

Baca Juga :   Ir Sri Meliyana Bersama BKKBN Sosialisasi Program Bangga Kencana di Desa Lubuk Sepang

Dengan adanya kerjasama itu, sambung dia, masing-masing pihak merasa terbantu. “Kita tidak perlu memesan masker dari luar sedangkan penjahit terbantu dari sisi pendapatan,”ujarnya.
Begitu pula di tiap-tiap desa, ia meminta agar ketua dan pengurus TP PKK Desa ikut memberdayakan penjahit yang ada di desa masing-masing dalam hal penyediaan masker sesuai dengan kebutuhan di desa. (H/A)

Print Friendly, PDF & Email